Doa Malaikat Pelindung
Sumber-sumber Alkitab
Narasi yang diringkaskan dengan begitu indah di dalam devosi ini dapat ditemukan pada bab pertama Injil Lukas dan dari Injil Yohanes. Jadi, dengan mendoakannya, kita diingatkan pada pagi hari, siang hari dan sore hari akan Dia yang atas nama-Nya kita akan diselamatkan dan Bunda Maria. Selama Masa Paskah, doa Malaikat Tuhan diganti dengan doa Ratu Surga (Regina Cæli).[butuh rujukan]
℣. Maria diberi kabar oleh Malaikat Tuhan, ℟. bahwa ia akan mengandung dari Roh Kudus. Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu, terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus.
Santa Maria, bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini sekarang dan waktu kami mati. Amin.
℣. Aku ini hamba Tuhan, ℟. terjadilah padaku menurut perkataanmu. Salam Maria ...
℣. Sabda sudah menjadi daging, ℟. dan tinggal di antara kita. Salam Maria ...
℣. Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah, ℟. supaya kami dapat menikmati janji Kristus.
Marilah Berdoa: Ya Allah, karena kabar malaikat kami mengetahui bahwa Yesus Kristus Putra-Mu menjadi manusia; curahkanlah rahmat-Mu ke dalam hati kami, supaya karena sengsara dan salib-Nya, kami dibawa kepada kebangkitan yang mulia. Sebab Dialah Tuhan, pengantara kami. Amin.
℣. The Angel of the Lord declared unto Mary, ℟. and she conceived by the power of the Holy Spirit. Hail Mary, full of grace, the Lord is with thee. Blessed art thou amongst women, and blessed is the Fruit of thy womb, Jesus. Holy Mary, Mother of God, pray for us sinners, now and at the hour of our death. Amen.
℣. Behold the handmaid of the Lord. ℟. Be it done unto me according to thy word. Hail Mary...
℣. And the Word was made flesh, ℟. and dwelt amongst us. Hail Mary...
℣. Pray for us, O Holy Mother of God. ℟. That we may be made worthy of the promises of Christ.
Let us pray: Pour forth, we beseech Thee, O Lord, Thy grace into our hearts, that we to whom the Incarnation of Christ, Thy Son, was made known by the message of an angel, may by His Passion and Cross be brought to the glory of His resurrection; through the same Christ our Lord. Amen.
℣. Angelus Domini nuntiavit Mariae ℟. et concepit de Spiritu Sancto. Ave Maria, gratia plena, Dominus tecum. Benedicta tu in mulieribus, et benedictus fructus ventris tui, Iesus.
Sancta Maria, Mater Dei, ora pro nobis peccatoribus, nunc, et in hora mortis nostrae. Amen.
℣. Ecce, ancilla Domini. ℟. Fiat mihi secundum verbum tuum. Ave Maria...
℣. Et Verbum caro factum est. ℟. et habitavit in nobis. Ave Maria...
℣. Ora pro nobis, Sancta Dei Genetrix, ℟. ut digni efficiamur promissionibus Christi.
Oremus: Gratiam Tuam, quaesumus, Domine, mentibus nostris infunde, ut qui angelo nuntiante, Christi, Filii Tui, Incarnationem cognovimus, per passionem eius et crucem ad resurrectionis gloriam perducamur. Per eundem Christum, Dominum nostrum. Amen.
lonceng angelus di dentangkan saat jam-jam tepat untuk pendarasan doa angelus ( Pkl.06.00, 12.00, 18.00 ) di beberapa wilayah terkadang pada pukul 15.00 . Dentangan lonceng yang biasa didentangkan di gereja - gereja katolik pada umumnya dengan pola sebagai berikut:[butuh rujukan]
(UINSGD.AC.ID) — Perjalanan ibadah haji dan umrah adalah perjalanan untuk menghimpun kebaikan. Hal ini niscaya dilakukan, sebab predikat haji mabrur dan umrah maqbul, sangat beririsan bahkan dikonstruk oleh himpunan kebaikan itu.
Sedari jauh, dalam Qs. Al-Mulk ayat 2 Allah menegaskan, bahwa visi dan orientasi penciptaan kehidupan dan kematian, adalah untuk menguji siapakah diantara umat manusia yang paling produktif dengan kebaikan. Sebagai bagian dari pojok kehidupan, tentu saja perjalanan ibadah haji dan umroh, tidak boleh hampa dari himpunan kebaikan itu.
Dalam spirit menghimpun kebaikan, penduduk langit, dalam hal ini para malaikat Allah, ternyata tidak tinggal diam. Mahluk yang diciptakan dari cahaya ini, membanjiri manusia, mahluk yang diciptakan dari tanah, dengan doa-doa terbaiknya bila terlibat dalam usaha menghimpun kebaikan.
Diantara kebaikan yang bisa dihimpun sekaligus bisa memikat derasnya doa malaikat, adalah memanjatkan doa-doa terbaik untuk orang lain tanpa sepengetahuan mereka yang didoakan. Dalam hadits riwayat Imam Muslim, Rasulullah Saw bersabda, ”Tidak ada seorang muslim yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berdoa, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.” (HR. Muslim).
Ketika dalam perjalan haji dan umrah, kita melihat orang yang kelelahan lalu didoakan kuat. Melihat orang kesusahan, lalu didoakan mudah. Melihat orang menderita lalu didoakan bahagia. Melihat orang yang sakit lalu didoakan sehat. Saat itu dengan deras malaikat mendoakan kita dengan kebaikan yang sama.
Berikutnya dalam hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad, Rasulullah saw bersabda, “Sesungguhnya jika seorang hamba duduk di masjid setelah melaksanakan shalat, maka para malaikat akan bershalawat untuknya, dan sholawat malaikat kepadanya adalah berdoa: “Ya Allah, ampunilah Ia. Ya Allah, sayangilah Ia.” Jika ia duduk untuk menunggu shalat, maka para malaikat akan bershalawat kepadanya, shalawat mereka kepadanya adalah dengan berdoa: “Ya Allah, ampunilah Ia. Ya Allah, sayangilah Ia.” (HR Imam Ahmad).
Melalui petunjuk hadits ini, setiap jemaah haji dan umrah, sejatinya bisa menghimpun kebaikan dengan mengambil kesempatan untuk beri’tikap menunggu waktu shalat dan tidak terburu-buru pulang setelah sholat, di Masjidil Haram dan Masjidin Nabawi. Sebab ampunan dan rahmat Allah, sebagai penopang mabrurnya haji dan maqbulnya umrah akan deras mengalir didokan malaikat.Selain itu, berdasarkan petunjuk dalam hadits riwayat Imam Tirmidzi, Rasulullah Saw bersabda, “Sesungguhnya Allah, para Malaikat-Nya, penduduk langit dan bumi, hingga semut-semut yang ada di lubangnya, hingga ikan-ikan, benar-benar semuanya bershalawat (memintakan ampun) untuk orang yang mengajari kebaikan kepada manusia.” (HR. At-Tirmidzi).
Dalam spirit hadits ini, agar memikat doa-doa terbaik dari penduduk langit dan bumi, hingga menjadi penopang diraihnya haji yang mabrur dan umrah yang maqbul, perjalanan ibadah haji dan umrah bisa digunakan sebagai kesempatan untuk mengajarkan kebaikan.
Mengajarkan kebaikan, tentu saja tidak hanya terikat pada sesuatu yang bernuansa akademis, namun terkait erat dengan segala hal praktis. Memberi tahu jamaah yang tidak tahu. Memberi petunjuk pada jamaah yang membutuhkan arah, meneguhkan sesuatu yang meragukan. Itu semua merupakan bagian dari mengajarkan kebaikan.
Untuk haji mabrur dan umrah maqbul, menghajatkan derasnya doa-doa penduduk langit. Berburulah mendapatkan doa-doa malaikat, dengan menghimpun kebaikan yang bisa memikatnya. Anda pasti bisa. Dr. Aang Ridwan, Dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Sumber, Pikiran Rakyat 26 September 2023
Doa Malaikat Tuhan, atau yang dikenal dalam Bahasa Inggris sebagai “Angelus Prayer“, adalah salah satu doa tradisional dalam Gereja Katolik yang dipanjatkan untuk menghormati Inkarnasi Yesus Kristus.
Doa ini biasanya dibacakan tiga kali sehari, pagi pukul 06.00, siang pukul 12.00, dan sore pukul 18.00.
Berikut adalah doa angelus dalam bahasa Inggris & Indonesia.
The Angel of the Lord declared unto Mary, And she conceived of the Holy Spirit.
Hail Mary, full of grace, the Lord is with you; blessed are you among women, and blessed is the fruit of your womb, Jesus. Holy Mary, Mother of God, pray for us sinners now and at the hour of our death. Amen.
Behold the handmaid of the Lord, Be it done unto me according to your Word. Hail Mary…
And the Word was made flesh, And dwelt among us. Hail Mary…
Pray for us, O holy Mother of God, That we may be made worthy of the promises of Christ.
Pour forth, we beseech you, O Lord, your grace into our hearts: that we, to whom the Incarnation of Christ your Son was made known by the message of an Angel, may by his Passion and Cross be brought to the glory of his Resurrection. Through the same Christ our Lord. Amen.
The Angel of the Lord declared to Mary: And she conceived of the Holy Spirit.
Hail Mary, full of grace, the Lord is with thee; blessed art thou among women and blessed is the fruit of thy womb, Jesus. Holy Mary, Mother of God, pray for us sinners, now and at the hour of our death. Amen.
Behold the handmaid of the Lord: Be it done unto me according to Thy word.
And the Word was made Flesh: And dwelt among us.
Pray for us, O Holy Mother of God, that we may be made worthy of the promises of Christ.
Pour forth, we beseech Thee, O Lord, Thy grace into our hearts; that we, to whom the incarnation of Christ, Thy Son, was made known by the message of an angel, may by His Passion and Cross be brought to the glory of His Resurrection, through the same Christ Our Lord.
Maria diberi kabar oleh malaikat Tuhan, Bahwa ia akan mengandung dari Roh Kudus. Salam Maria …
Aku ini hamba Tuhan, Terjadilah padaku menurut perkataan-Mu. Salam Maria …
Sabda sudah menjadi daging, Dan tinggal diantara kita. Salam Maria …
Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah, Supaya kami dapat menikmati janji Kristus.
Marilah berdoa (Hening)
Ya Allah, karena kabar malaikat, kami mengetahui bahwa Yesus Kristus Putra-Mu menjadi manusia. Curahkanlah rahmat-Mu ke dalam hati kami, supaya karena sengsara dan salib-Nya, kami dibawa kepada kebangkitan yang mulia. Sebab Dialah Tuhan, pengantara kami.
Doa Malaikat Tuhan atau Doa Angelus adalah salah satu devosi untuk menghormati penjelmaan Tuhan menjadi manusia, dan didoakan tiga kali dalam sehari, pada pagi hari, siang hari dan sore hari, ketika lonceng dibunyikan. Doa Malaikat Tuhan terdiri dari tiga kali doa Salam Maria yang diselingi dengan beberapa ayat, jawaban, dan sebuah doa. Istilah "Angelus" berasal dari kata pertama dari doa ini dalam bahasa Latin.
Kebiasaan untuk mendoakan doa pada pagi hari dimulai di Parma, pada tahun 1318, ketika tiga kali doa Bapa Kami dan tiga kali doa Salam Maria diperintahkan untuk didoakan, untuk mendapatkan berkat kedamaian. Lonceng yang memberikan tanda dikenal sebagai Peace Bell. Hal serupa juga ditetapkan oleh Uskup Agung Arundel pada tahun 1399.
Lonceng yang dibunyikan pada siang hari dimaksudkan untuk memanggil orang-orang beriman untuk melakukan meditasi sebagai peringatan akan sengsara Yesus, dan hanya dibunyikan pada hari Jumat. Tetapi setelah beberapa saat, lonceng juga dibunyikan pada hari-hari lainnya.
Pada awalnya Doa Malaikat Tuhan hanya terdiri dari bagian pertama doa Salam Maria yang diulang tiga kali. Doa ini didoakan untuk keberhasilan para tentara Salib dalam peperangan pada masa itu.
Narasi yang diringkaskan dengan begitu indah di dalam devosi ini dapat ditemukan pada bab pertama Injil Lukas dan dari Injil Yohanes. Jadi, dengan mendoakannya, kita diingatkan pada pagi hari, siang hari dan sore hari akan Dia yang atas nama-Nya kita akan diselamatkan dan Bunda Maria. Selama Masa Paskah, doa Malaikat Tuhan diganti dengan doa Ratu Surga (Regina Cæli).[butuh rujukan]
℣. Maria diberi kabar oleh Malaikat Tuhan, ℟. bahwa ia akan mengandung dari Roh Kudus. Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu, terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus.
Santa Maria, bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini sekarang dan waktu kami mati. Amin.
℣. Aku ini hamba Tuhan, ℟. terjadilah padaku menurut perkataanmu. Salam Maria ...
℣. Sabda sudah menjadi daging, ℟. dan tinggal di antara kita. Salam Maria ...
℣. Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah, ℟. supaya kami dapat menikmati janji Kristus.
Marilah Berdoa: Ya Allah, karena kabar malaikat kami mengetahui bahwa Yesus Kristus Putra-Mu menjadi manusia; curahkanlah rahmat-Mu ke dalam hati kami, supaya karena sengsara dan salib-Nya, kami dibawa kepada kebangkitan yang mulia. Sebab Dialah Tuhan, pengantara kami. Amin.
℣. The Angel of the Lord declared unto Mary, ℟. and she conceived by the power of the Holy Spirit. Hail Mary, full of grace, the Lord is with thee. Blessed art thou amongst women, and blessed is the Fruit of thy womb, Jesus. Holy Mary, Mother of God, pray for us sinners, now and at the hour of our death. Amen.
℣. Behold the handmaid of the Lord. ℟. Be it done unto me according to thy word. Hail Mary...
℣. And the Word was made flesh, ℟. and dwelt amongst us. Hail Mary...
℣. Pray for us, O Holy Mother of God. ℟. That we may be made worthy of the promises of Christ.
Let us pray: Pour forth, we beseech Thee, O Lord, Thy grace into our hearts, that we to whom the Incarnation of Christ, Thy Son, was made known by the message of an angel, may by His Passion and Cross be brought to the glory of His resurrection; through the same Christ our Lord. Amen.
℣. Angelus Domini nuntiavit Mariae ℟. et concepit de Spiritu Sancto. Ave Maria, gratia plena, Dominus tecum. Benedicta tu in mulieribus, et benedictus fructus ventris tui, Iesus.
Sancta Maria, Mater Dei, ora pro nobis peccatoribus, nunc, et in hora mortis nostrae. Amen.
℣. Ecce, ancilla Domini. ℟. Fiat mihi secundum verbum tuum. Ave Maria...
℣. Et Verbum caro factum est. ℟. et habitavit in nobis. Ave Maria...
℣. Ora pro nobis, Sancta Dei Genetrix, ℟. ut digni efficiamur promissionibus Christi.
Oremus: Gratiam Tuam, quaesumus, Domine, mentibus nostris infunde, ut qui angelo nuntiante, Christi, Filii Tui, Incarnationem cognovimus, per passionem eius et crucem ad resurrectionis gloriam perducamur. Per eundem Christum, Dominum nostrum. Amen.
lonceng angelus di dentangkan saat jam-jam tepat untuk pendarasan doa angelus ( Pkl.06.00, 12.00, 18.00 ) di beberapa wilayah terkadang pada pukul 15.00 . Dentangan lonceng yang biasa didentangkan di gereja - gereja katolik pada umumnya dengan pola sebagai berikut:[butuh rujukan]
Nilai spiritual dan kepercayaan
Baik Topeng Barong maupun Tari Barong bukanlah semata hiburan bagi masyarakat Bali. Keduanya adalah elemen penting dalam kebudayaan Bali.
Pertunjukkan tersebut dianggap sebagai penghormatan masyarakat kepada leluhur. Hal ini juga menjadi simbol hubungan antara manusia dan alam semesta.
Baca Juga: 16 Lokasi Wisata Belanja Indonesia yang Wajib Kamu Kunjungi
Apa Makna dari Barong?
Barong merupakan tokoh berwujud singa dalam mitologi Bali. Barong memiliki makna sebagai “malaikat pelindung” dan raja para roh yang mewakili kebajikan.
Siapa musuh barong? Barong memiliki lawan yaitu Rangda, sosok ratu iblis yang memimpin pasukan penyihir jahat. Hal ini digambarkan dalam Tari Barong yang terlibat pertempuran yang tak berkesudahan dengan Rangda.
Barong itu hewan apa? Setiap wilayah di Bali memiliki gambaran Barong sebagai binatang yang berbeda-beda. Di seluruh wilayah Bali, Barong Ket atau Barong Singa paling umum ditemukan.
Barong Buntut adalah jenis Barong menonjolkan bagian depannya dan kerap tampil dalam pentas oleh penari tunggal.
Jenis Barong lainnya adalah Barong Landung atau Barong Raksasa, Barong Celeng atau Barong Babi Hutan, Barong Macan, dan Barong Naga.
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
Berikut beberapa tips tambahan untuk membuat topeng barong dengan bubur kertas:
Harga Topeng Barong di pasaran cukup beragam, tergantung dari ukuran, detail, dan materialnya. Harga jual topeng ini di Bali berkisar antara Rp450.000 untuk 45 x 25 cm dan terbuat dari kayu sandat.
Selain itu, harga jual Topeng Barong ini juga ada yang mencapai Rp1.000.000-Rp3.000.000 per buahnya. Topeng ini biasanya juga diburu kolektor, terutama karena keunikannya.
Menghibur wisatawan
Tari Barong merupakan objek wisata yang populer di Bali. Ini adalah cara bagi wisatawan untuk belajar tentang budaya Bali dan merasakan pertunjukan tari tradisional yang unik.
Mengenal Fungsi Topeng Barong
Topeng barong berfungsi untuk hiasan hingga untuk mengusir roh jahat - WonderVerse Indonesia
Selain digunakan dalam tarian di Bali dan sebagai dekorasi dinding, topeng barong juga memiliki beragam fungsi lainnya. Berikut adalah beberapa fungsi dari topeng barong:
Apa Arti Warna dari Topeng Barong?
Topeng barong memilliki warna dengan arti tersendiri - WonderVerse Indonesia
Secara umum, topeng-topeng di Indonesia, termasuk topeng barong, memiliki warna-warna yang khas. Warna-warna topeng ini mencerminkan karakter atau sifatnya.
Baca Juga: Pantai Jimbaran, Daya Tarik Memukau di Selatan Pulau Dewata
Gimana, sekarang pengetahuanmu tentang topeng barong sudah semakin luas, kan? Kalau kamu bisa membuat topeng barong kamu sendiri, bukan enggak mungkin kamu bisa menjualnya di pulau WonderGoods yang ada di WonderVerse! Melalui WonderGoods, kamu bisa melihat keindahan budaya Indonesia sambil melakukan jual beli barang hingga makanan lho!
Tertarik untuk merasakan pengalaman jual-beli di WonderGoods sambil menjelajahi Indonesia di dunia metaverse? Yuk, login sekarang di halaman ini, pilih avatar kamu, dan kunjungi WonderGoods!
Anak itu akan meninggalkan jejak mayat dengan malaikat pelindung seperti itu.
This kid's gonna leave a trail of bodies with a guardian angel like that.
MENDULANG DOA MALAIKAT
Oleh Ustadz Muhammaad Yassir, Lc
Doa adalah senjata Mukmin. Permintaan yang dipanjatkan kepada Allâh Azza wa Jalla , dengan bersimpuh di hadapan-Nya; penuh rasa tunduk dan menghamba pada-Nya. Doa yang kita haturkan pada Allâh Subhanahu wa Ta’ala pasti disetai harapan penuh agar dikabulkan oleh-Nya, baik terkait keinginan dunia apalagi keinginan di akhirat kelak.
Banyak jalan yang ditempuh orang dalam usaha bagaimana mendapatkan doa yang mustajab (yang dikabulkan Allâh Subhanahu wa Ta’ala ), di antara jalan yang diusahakan adalah menitipkan doa.
Tidak sedikit di atara jamaah haji yang mendapatkan lembaran-lembaran kertas yang berisikan titipan doa dari sanak keluarga dan juga para tetangga. Mereka semua mengharapkan doa titipan itu dipanjatkan di tanah suci Mekkah dan Madinah. Pinta doa itu supaya dipanjatkan di Masjid Nabawi; di Raudhah; di depan Ka’bah ; di tanah Arafah dan tempat lainnya di tanah suci.
Namun tidak jarang orang yang dititipi ini terlihat kurang khusyu’ dalam doanya, mungkin karena begitu banyak titipan yang harus diingat atau dibacakan, akhirnya doa dia hanya bertujukan untuk memenuhi permintaan bukan agar doa itu diterima. Sehingga membuat ia berdoa ala kadarnya, yang penting ketika pulang dari haji nanti jika ditanya, “kamu doakan saya ngak?” maka ia bisa menjawab, “Ya, doa titipan kamu telah saya panjatkan”.
Sebegitu semangatnya keinginan orang agar ada orang lain yang berdoa untuk dirinya, apalagi bila orang yang berdoa itu adalah orang yang terkenal shaleh; rajin ibadah sholat malam; seorang alim Ulama.
Namun, apa hukumnya meminta didoakan orang lain?
Syaikh Shaleh Alu Syaikh hafizhahullah pernah ditanya akan hal ini, beliau menjawab:
“Para Ulama mengatakan, pada dasarnya perbuatan ini makrûh hukumnya. Kalaukita perhatikan dari sirah para sahabat Nabi dan para tâbi’in, mereka tidak suka bila dimintai doa bahkan melarangnya dan terkadang mereka berkata, “Apakah kami ini para Nabi, hingga kalian minta didoakan?” seperti yang pernah diucapkan Huzaifah Radhiyallahu anhu dan Muadz Radhiyallahu anhu. Imam Mâlik bin Anas rahimahullah jika dimintai doa, maka beliau rahimahullah akan melarang orang tersebut. Ini bertujuan agar orang lain tidak menggantungkan hatinya pada Imam Mâlik rahimahullah. Karena yang pantas untuk diharapkan doa adalah dari para Nabi.”[1]
Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan bahwa sebenarnya tidak berdosa meminta didoakan orang lain, karena perbuatan itu boleh saja. Hanya saja perbuatan itu tidak diperintahkan oleh Allâh Azza wa Jalla , bahkan kita dilarang meminta-minta pada orang lain, seperti dilarang meminta harta. Adapun bila permintaan doa itu bertujuan agar orang yang berdoa juga mendapatkan pahala, maka perbuatan seperti itu terpuji. Berbeda halnya bila maksud permintaanya hanya bertujuan agar terpenuhi keinginan pribadi saja dari doa itu.[2]
Bagaimana Kalau Malaikat Yang Mendoakan? Dalam pembahasan ini, kita bukan sedang meminta agar orang lain mendoakan kita. Tapi, bagaimana bila yang berdoa untuk kita adalah para Malaikat Allâh Subhanahu wa Ta’ala , tanpa harus kita minta titipan?
Kira-kira apa tanggapan anda jika didoakan oleh para malaikat? Makhluk Allâh Subhanahu wa Ta’ala yang sangat taat kepada-Nya, tidak pernah bermaksiat dan senantiasa melaksanakan perintah-Nya. Pasti dan sangat pasti, kita akan kegirangan dan gembira menyambut doa dari mereka apalagi jika doa tersebut dipanjatkan tanpa harus ada titipan terlebih dahulu.
Malaikat adalah makhluk gaib. Kita wajib mengimani akan adanya para malaikat, walaupun kita tidak pernah melihat mereka. Inilah keistimewaan orang Muttaqin (orang-orang yang bertaqwa) dibandingkan manusia lainnya, yaitu beriman pada hal ghaib, yang salah satunya adalah beriman kepada malaikat.
Oleh karena itu, bila kita berbicara tentang kehidupan dan aktifitas malaikat, tidak boleh sembarangan, namun harus berdasarkan dalil dari al-Qur’ân dan Sunnah Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam .
Telah disebutkan dalam dalil-dalil hadits Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa malaikat akan mendoakan untuk kaum Muslimin di saat-saat tertentu.
Berikut ini adalah beberapa keadaan dan amalan yang membuat kita bisa mendulang doa dari para malaikat.
1. Berada di masjid dalam keadaan suci dari hadats Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
الْمَلَائِكَةُ تُصَلِّي عَلَى أَحَدِكُمْ مَا دَامَ فِي مُصَلَّاهُ الَّذِي صَلَّى فِيهِ مَا لَمْ يُحْدِثْ تَقُولُ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ
Malaikat akan selalu berdoa untuk orang yang berada di masjid atau mushalla tempat ia shalat, selama ia belum batal wudhu’nya saat duduk di sana. Para malaikat akan berdoa dengan mengucapkan, “Ya Allâh, ampunilah dia dan limpahkan rahmat-Mu kepadanya”. (HR. al-Bukhâri, no. 434)
Masjid adalah tempat terbaik di muka bumi. Tidak ada salahnya bila kita berdiam lama di dalamnya, apalagi jika bertujuan untuk menunggu shalat berikutnya, karena dengan demikian juga bisa mendulang pahala besar.
Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
أَلاَ أَدُلُّكُمْ بِمَا يَمْحُو اللَّهُ بِهِ الْخَطَايَا، وَيَرْفَعُ بِهِ الدَّرَجَاتِ:
Maukah kalian aku tunjukkan amalan yang bisa menghapus dosa dan mengangkat derajat kalian di hadapan Allâh Azza wa Jalla ?
Para sahabat menjawab, “Tentu, kami mau wahai Rasûlullâh.”
Maka Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِسْبَاغُ الْوُضُوءِ عَلَى الْمَكَارِهِ، وَكَثْرَةُ الْخُطَا إِلَى الْمَسَاجِدِ، وَانْتِظَارُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الصَّلاَةِ، فَذَلِكُمُ الرِّبَاطُ، فَذَلِكُمُ الرِّبَاطُ، فَذَلِكُمُ الرِّبَاط
Menyempurnakan wudhu walaupun di saat kalian lagi tidak suka menyentuh air; memperbanyak langkah menuju masjid; dan tetap menanti shalat setelah melaksanakan shalat, karena semua perbuatan itu adalah ribâth, karena semua perbuatan itu adalah ribâth, karena semua perbuatan itu adalah ribâth (HR. Muslim, no. 251)
Yang dimaksud ribâth adalah menahan diri dalam perbuatan taat, seperti para penjaga tapal batas negara Islam dari serangan musuh.
2. Mendoakan orang lain tanpa diketahui oleh orang yang bersangkutan Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِذَا دَعَا الرَّجُلُ لأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ قَالَتِ الْمَلاَئِكَةُ آمِينَ وَلَكَ بِمِثْلٍ
Jika seseorang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan dia, maka malaikat akan ikut mengaminkan doa tersebut seraya juga berdoa, “Semoga kamu juga mendapatkan seperti yang engkau doakan untuk saudaramu” (HR. Abu Daud, no. 1536)
Hikmah besar yang dapat kita petik dari amalan “berdoa untuk orang lain tanpa diketahui oleh orang tersebut” adalah, ikhlas, tanpa tekanan, tanpa pamrih, jauh dari sifat hasad.
Ibnu Taymiyah rahimahullah berkata, “Mendoakan untuk orang lain tanpa sepengtahuan dia, jauh lebih besar pengaruh untuk diterima dibandingkan dengan doa di hadapan orang yang bersangkutan. Hal tersebut dikarenakan doa jarak jauh itu lebih sempurna ikhlasnya, dan lebih bisa jauh dari syirik (riya). Mana bisa disamakan antara orang berdoa untuk orang lain tanpa diminta dengan orang yang mendoakan karena di hadapannnya ada orang yang meminta titipan doa.[3]
Lihatlah, betapa dalam rasa ukhuwah seorang yang rela menyisihkan waktu dalam doanya untuk orang lain. Tidak ada rasa canggung pada dirinya ketika tahu temannya butuh rumah, ia panjatkan doa di keheningan malam, “Ya Allâh, temanku butuh rumah, berikanlah padanya rumah.”
Ketika tahu temannya butuh mobil, ia tengadahkan tangannya seraya berucap, “Ya Allâh, temanku itu butuh mobil, lapangkanlah rezekinya agar ia bisa membeli mobil”
Perbuatan yang mulia ini akan secara langsung dibalas oleh Allâh Subhanahu wa Ta’ala di dunia, yaitu dengan adanya malaikat Allâh Subhanahu wa Ta’ala yang akan ikut mendoakan dia seperti doanya untuk temannya.
Wahai saudaraku kaum Muslimin! Rahmat Allâh Subhanahu wa Ta’ala itu maha luas, tidak akan pernah berkurang bila sebagian dari rahmat itu engkau pintakan untuk saudaramu; Tidak akan terhalangi nikmat itu menuju ke arahmu dikarenakan dalam doamu engkau arahkan ke saudaramu.
3. Berdoa saat keluar dari rumah Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِذَا خَرَجَ الرَّجُلُ مِنْ بَيْتِهِ فَقَالَ بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ. قَالَ « يُقَالُ حِينَئِذٍ هُدِيتَ وَكُفِيتَ وَوُقِيتَ فَتَتَنَحَّى لَهُ الشَّيَاطِينُ فَيَقُولُ لَهُ شَيْطَانٌ آخَرُ كَيْفَ لَكَ بِرَجُلٍ قَدْ هُدِىَ وَكُفِىَ وَوُقِىَ
Kalau seseorang keluar rumah seraya berdoa :
بِسْمِ اللَّهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللَّهِ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ
Dengan nama Allâh, aku bertawakkal kepada-Nya, tidak ada daya dan upaya selain dengan pertolongan Allâh. Maka malaikat akan berdoa untuk dia dengan ucapan, “Semoga engkau diberikan petunjuk, dipenuhi keinginanmu dan dilindungi Allâh”. Maka, yang terjadi adalah setan semua menghindar darinya sambil berkata pada teman-temannya, “Bagaimana bisa kalian menyesatkan orang yang telah diberi petunjuk, dipenuhi keinginannya, dan dilindungi oleh Allâh.” (HR. Abu Daud, no. 5097)
4. Berinfak setiap pagi hari Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلَّا مَلَكَانِ يَنْزِلَانِ، فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا: اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا، وَيَقُولُ الْآخَرُ: اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا
Di setiap pagi hari, ada dua malaikat yang turun ke bumi, mereka berdoa, yang satu mengucapkan, “Ya Allâh, berikanlah balasan yang lebih baik untuk orang yang berinfa di jalan-Mu.” Sedangkan yang satunya lagi mengucapkan, “Ya Allâh, berikanlah kehancuran dalam harta orang yang menahannya” (HR. al-Bukhâri dan Muslim)
Seringnya, kalau kita berinfak, pasti ada harapan kalau orang yang kita berikan dana tersebut mendoakan kita agar rezeki kita bertambah lancar, bahkan terkadang kita tidak malu-malu minta didoakan, karena merasa sudah berjasa atau meminta balas budi berupa doa.
Dengan mengetahui hadits di atas. Maka, janganlah merasa khawatir bila kita berinfak, karena ada malaikat Allâh Azza wa Jalla yang senantiasa mendoakan kita.
5. Mengajarkan ilmu yang bermanfaat Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ وَأَهْلَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرَضِينَ حَتَّى النَّمْلَةَ فِي جُحْرِهَا وَحَتَّى الْحُوتَ لَيُصَلُّونَ عَلَى مُعَلِّمِ النَّاسِ الْخَيْرَ
Sungguh Allâh Azza wa Jalla dan para malaikatnya serta seluruh penghuni langit dan bumi sampai semut di lubangnya dan ikan dilautan akan bershalawat (berdoa) untuk orang yang mengajarkan ilmu bermanfaat (HR. Tirmizi, no. 2685)
Para Ulama mengatakan, shalawat dari Allâh Azza wa Jalla adalah pujian-Nya di hadapan para malaikat-Nya, sedangkan shalawat para malaikat adalah doa mereka untuk orang yang bersangkutan.
Kepada semua para guru, pengajar dan pendidik. Jangan khawatir kalau terkadang jasamu dilupakan oleh anak muridmu. Karena Allâh Subhanahu wa Ta’ala tidak pernah lupa. Dan banyak makhluk Allâh Subhanahu wa Ta’ala lain yang akan mengenang jasa engkau dan berdoa selalu untuk engkau.
6. Shalat di shaf pertama Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الصَّفِّ الأوَّلِ
Sungguh Allâh Azza wa Jalla dan para malaikatNya akan bershalawat untuk orang yang shalat di saf-saf urutan pertama
Keutamaan shaf pertama pantas untuk diperlombakan, atau diundi. Karena besar sekali keutamaannya namun sedikit tempatnya, tidak bisa ditempati oleh semua orang.
Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
لَوْ يَعْلَمُ النَّاسُ مَا فِي النِّدَاءِ وَالصَّفِّ الأَوَّلِ، ثُمَّ لَمْ يَجِدُوا إِلَّا أَنْ يَسْتَهِمُوا عَلَيْهِ لاَسْتَهَمُوا عَلَيْهِ
Seandainya orang-orang tahu pahala dan ganjaran yang akan mereka dapatkan dari adzan dan shalat pada shaf pertama, sedangkan mereka tidak bisa memperolehnya selain dengan cara diundi terlebih dahulu, maka mereka akan mengadakan undian untuk berebutan mendapat adzan dan shaf pertama (HR. al-Bukhâri, No: 590)
Inilah beberapa amalan yang dapat kita usahakan agar kita termasuk orang yang didoakan oleh malaikat Allâh. Jumlah yang kami sebutkan di tulisan ini bukan berarti untuk membatasi, namun inilah yang kami dapatkan dari dalil yang kam ketahui. Bila ada dalil lain yang shahih semakna dengan pembahasan ini, maka kami akan menerimanya dengan lapang dada.
[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 02/Tahun XVIII/1435H/2014M. Diterbitkan Yayasan Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo – Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo 57183 Telp. 0271-858197 Fax 0271-858196.Kontak Pemasaran 085290093792, 08121533647, 081575792961, Redaksi 08122589079] _______ Footnote [1] Lihat, kitab at-Tamhîd li syarh Kitâb Tauhîd [2] Lihat Majmû’ Fatâwâ (1/134 [3] Majmû’ Fatâwâ, 1/328
Doa Malaikat Tuhan atau Doa Angelus adalah salah satu devosi untuk menghormati penjelmaan Tuhan menjadi manusia, dan didoakan tiga kali dalam sehari, pada pagi hari, siang hari dan sore hari, ketika lonceng dibunyikan. Doa Malaikat Tuhan terdiri dari tiga kali doa Salam Maria yang diselingi dengan beberapa ayat, jawaban, dan sebuah doa. Istilah "Angelus" berasal dari kata pertama dari doa ini dalam bahasa Latin.
Kebiasaan untuk mendoakan doa pada pagi hari dimulai di Parma, pada tahun 1318, ketika tiga kali doa Bapa Kami dan tiga kali doa Salam Maria diperintahkan untuk didoakan, untuk mendapatkan berkat kedamaian. Lonceng yang memberikan tanda dikenal sebagai Peace Bell. Hal serupa juga ditetapkan oleh Uskup Agung Arundel pada tahun 1399.
Lonceng yang dibunyikan pada siang hari dimaksudkan untuk memanggil orang-orang beriman untuk melakukan meditasi sebagai peringatan akan sengsara Yesus, dan hanya dibunyikan pada hari Jumat. Tetapi setelah beberapa saat, lonceng juga dibunyikan pada hari-hari lainnya.
Pada awalnya Doa Malaikat Tuhan hanya terdiri dari bagian pertama doa Salam Maria yang diulang tiga kali. Doa ini didoakan untuk keberhasilan para tentara Salib dalam peperangan pada masa itu.
Bagaimana Cara Membuat Topeng Barong Bali?
Membuat topeng barong bisa menggunakan kayu atau bubur kertas - WonderVerse Indonesia
Jika kamu tertarik untuk memiliki topeng barong, kamu bisa membelinya di pasaran atau e-commerce.
Harga topeng barong pun beragam mulai dari sekitar Rp50,000 untuk ukuran mini hingga Rp250,000 untuk topeng barong dengan kualitas yang cukup bagus dan berukuran sedang.
Namun, jika kamu ingin membuatnya sendiri, ada banyak cara berbeda untuk membuat topeng barong yang bisa kamu coba. Yuk, simak salah satu caranya di bawah ini!
Penting dalam kehidupan sosial
Topeng Barong adalah properti pendukung yang penting dalam pertunjukan Tari Barong. Tarian ini umumnya dipentaskan dalam berbagai acara adat masyarakat Bali, seperti pernikahan, upacara kematian, dan perayaan-perayaan agama.
Topeng Barong maupun tariannya adalah bagian penting dalam kehidupan sosial serta dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Bali.
Mengusir roh jahat
Topeng Barong dipercaya memiliki kekuatan untuk mengusir roh jahat. Dalam mitologi Bali, Barong adalah pelindung rakyat dan simbol kebaikan.
Tarian ini sering dilakukan untuk melindungi desa dari roh jahat dan membawa keberuntungan.